Kamis, 24 Januari 2019

Fungsi atau Kegunaan dari Audit Teknologi Sistem Informasi dan Studi Kasus PT. Erajaya Swasembada, Tbk



       Audit TI atau yang biasa disebut (electronic data processing audit), atau computer audit, kini lebih sering disebut dengan audit sistem informasi (information systems audit). Pada awalnya EDP audit dilakukan hanya dalam rangka audit laporan keuangan.

         Dalam perkembangannya kemudian, karena pentingnya dan makin besarnya investasi dalam TI. Organisasi perusahaan makin merasakan perlunya audit operasional terhadap fungsi TI-nya. Maka secara umum audit sistem informasi dimaksudkan untuk mengavaluasi tingkat kesesuaian antara sistem informasi dengan prosedur bisnis (bisnis processes) perusahaan (atau kebutuhan pengguna, user needs), untuk mengetahui apakah suatu sistem informasi telah didesain dan diimpilmentasikan secara efektif, efisien, dan ekonomis, memiliki mekanisme pengamanan aset, serta menjamin integritas data yang memadai.


Tujuan TI audit adalah:

1.        Availability  (ketersediaan  informasi),   apakah  informasi  pada  perusahaan  dapat  menjamin
           ketersediaan informasi dapat dengan mudah tersedia setiap saat.

2.        Confidentiality  (kerahasiaan   informasi),   apakah   informasi   yang  dihasilkan   oleh   sistem
           informasi  perusahaan   hanya   dapat   diakses   oleh pihak-pihak  yang  berhak   dan  memiliki
           otorisasi.

3.         Integrity, apakah informasi yang tersedia akurat, handal, dan tepat waktu.



Fungsi audit teknologi sistem informasi antara lain :

1.         Meningkatkan keamanan asset-aset perusahaan (hardware, software)

2.         Menjaga integritas data

3.         Mendeteksi resiko error computer

4.         Mendeteksi resiko penyalahgunaan komputer (fraud)

5.         Meningkatkan efektifitas sistem

6.         Meningkatkan efisiensi sistem





       Dunia bisnis pada masa sekarang sangat mengandalkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menjalankan proses bisnisnya. Oleh Karena itu, adalah suatu hal yang penting bagi dunia bisnis untuk memahami dan mengerti aspek teknologi informasi dan komunikasi untuk dapat menerapkannya baik secara manajerial maupun teknikal pada proses bisnis dan kegiatan ekspansinya.

      Prioritas utama diberikan terhadap suatu mekanisme control atau pengendalian, baik intern maupun ekstern, untuk memastikan bahwa laporan dan keputusan yang diterima dan dihasilkan oleh manajemen merupakan suatu pengambilan keputusan yang jujur dan mempunyai integritas tinggi berdasarkan hasil proses audit yang dilakukan terhadap sistem berbasis teknologi informasi dan komunikasi organisasi bisnis yang bersangkutan.

          Adapun tujuan yang diinginkan dari audit sistem informasi ini adalah untuk menciptakan Good Corporate Governance di dalam suatu perusahaan. Pengendalian internal masa depan, tidak hanya cukup dengan pengendalian umum (general controls) dan pengendalian aplikasi dan formulir (application controls), melainkan dibutuhkan juga pengendalian batasan (boundary control), pengendalian proses (process control), dan pengendalian komunikasi aplikasi (application communication control).

     Penggunaan bantuan dan metode COBIT, memberi manfaat untuk perusahaan yang dapat membantu untuk perusahaan yang dapat membantu untuk mrnciptakan  Good Corporate Governance di dalam suatu perusahaan serta membantu auditor, manajemen dan pengguna (user) untuk menjembatani GAP antara resiko bisnis, kebutuhan control (internal, application and access control), security dan permasalahan-permasalahan teknis melalui pengendalian terhadap masing-masing dari proses IT, serta meningkatkan tingkatan kemapanan proses dalam IT dan memenuhi ekspektasi bisnis dari TI.

          Pada tahap ini peneliti melaksanakan program audit dengan mengumpulkan bukti-bukti. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode penelitian lapangan, yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung objek yang akan diteliti untuk mendapat data sekunder yang berhubungan dengan masalah yang menjadi objek penelitian, maka penelitian melakukan hal-hal sebagai berikut.

1.            Dokumentasi,   upaya     mendapatkan   informasi,   peneliti   mengumpulkan   data   tertulis 
               atau dokumen-dokumen dari perusahaan yaitu bagan struktur organisasi, jenis software yang
               digunakan, serta  dokumen lain yang  berkaitan dengan penerapan sistem aplikasi ERP pada
               PT. Erajaya Swasembada Tbk.

2.            Observasi   langsung   di  perusahaan  PT.  Erajaya  Swasembada,  Tbk   yang  berhubungan 
               dengan  sistem  aplikasi  ERP  perusahaan  yang  dilakukan pengamatan antara lain Analisis
               catatan (record analysis) meliputi  catatan  historis  atau  masa  kini  berupa  tertulis maupun
               print out, dan  Analisis  kondisi  fisik (physical condition analysis)  dari  objek  yang di teliti
               menganalisa hardware yang digunakan PT. Erajaya Swasembada, Tbk.

3.           Komunikasi dengan wawancara dan Kuesioner. Wawancara yang dilakukan yaitu wawancara
              secara   personal   kepada   pihak   manajerial   TI   dengan   Bpk   Rencara   Ginting  (Cana),
              dan wawancara yang dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner.



Kesimpulan Hasil Audit

Setelah melakukan tahap mengumpulkan bukti-bukti berupa hasil wawancara, observasi, dan kuesioner yang kemudian di evaluasi, maka dikumpulkan hasil audit sebagai berikut :

•             Tidak  digunakan Uninteruptable Power Supply (UPS)  yang mampu menstabilkan tegangan
              listrik pada tiap-tiap komputer yang ada.

•             Tidak terdapat alat untuk menutup hardware dengan bahan tahan air dan udara sewaktu tidak
              digunakan.

•             Tidak  terdapat  Team  Disaster  Recovery  Plan  yang  bertugas  menangani  kerusakan  oleh
              bencana.

•             Tidak terdapat perubahan warna interface, jika terjadi kesalahan penginputan.

•             Sistem tidak mampu mencegah atau mendeteksi kehilangan data selama pemrosesan.

•             Sistem aplikasi tidak membatasi sistem umur password.

•             Sistem aplikasi tidak membatasi kegagalan login akses.

•             Kesalahan yang telah terlanjur diinput tidak dapat di edit / perbaiki.



Analisa Kasus :

       Penerapan proses TI Plan and Organise di departemen TI pada PT Erajaya Swasembada, Tbk dilakuakan dengan membuat perencanaan strategi TI, membuat tata kelola beserta anggaran yang akan diikeluarkan, merumuskan IT Goals yang selaras dengan Business Goals, memiliki arsitektur yang jelas dalam mendokumentasikan tanggung jawab tiap-tiap bagian, bagian TI memiliki tanggung jawab penuh dalam pengadaan infrastruktur TI, memberikan pelatihan bagi para personil perusahaan, serta terintegrasinya informasi perusahaan. Pengimplementasian proses TI Plan and Organise pada tingkat kematangan Managed and measurable.

       Penerapan proses TI Acquire and Implement di departemen TI pada PT. Erajaya Swasembada, Tbk dilakukan dengan merumuskan kebutuhan sistem bagi pengguna, bertanggung jawab menentukan kriteria pemilihan vendor, pemeliharaan infrastruktur TI, serta merumuskan materi pelatihan sistem aplikasi.

Penerapan proses TI Monitor and Evaluate di departemen TI pada PT. Erajaya Swasembada, Tbk dilakukan dengan memonitor informasi operasional pada aplikasi, sistem, proses, dokumentasi pengontrolan dan evaluasi, kepatuhan terhadap peraturan dan kontrak, serta kejelasan pembagian tanggung jawab dan kepemilikan tugas.



Saran

       Sebaiknya perusahaan melakukan audit SI oleh pihak eskternal secara berkala, hal ini ditujukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem informasi perusahaan. Selain itu, disarankan untuk memilih narasumber yang benar-benar menguasai job desk yang dimilikinya sehingga informasi yang di dapat oleh auditor menjadi lebih akurat.


Referensi



Rabu, 05 Desember 2018

COBIT DAN SKALA MATURNITY FRAMEWORK DARI COBIT



COBIT merupakan singkatan dari Control Objective for Information and Related Technology. COBIT, adalah sebuah kerangka kerja yang dibuat oleh ISACA untuk Information Technology (IT)management dan IT governance. COBIT adalah sebuah toolset pendukung yang memungkinkan manajer untuk menjembatani kesenjangan antara persyaratan kontrol, masalah teknis dan risiko bisnis.

COBIT Framework merupakan standar kontrol yang umum terhadap teknologi informasi, dengan memberikan kerangka kerja dan kontrol terhadap teknologi informasi yang dapat diterima dan diterapkan secara internasional.

COBIT Framework bergerak sebagai integrator dari praktik IT governance dan juga yang dipertimbangkan kepada petinggi manajemen atau manager; manajemen teknologi informasi dan bisnis; asuransi dan keamanan; dan juga para ahli auditor teknologi informasi dan control. COBIT framework dibentuk agar dapat berjalan berdampigan dengan standard an best practices yang lainnya.

COBIT biasanya digunakan oleh manajemen untuk membantu menyeimbangkan antara resiko dan investasi pengendalian dalam sebuah lingkungan IT yang sering tidak dapat diprediksi. Bagi user, ini menjadi sangat berguna untuk memperoleh keyakinan atas layanan keamanan dan pengendalian IT yang disediakan oleh pihak internal atau pihak ketiga. Sedangkan bagi Auditor untuk mendukung atau memperkuat opini yang dihasilkan dan memberikan saran kepada manajemen atas pengendalian internal yang ada.

COBIT mendefiniskan Control objective TI sebagai pernyataan mengenai hasil atau tujuan yang harus dicapai melalui penerapan prosedur kendali dalam aktivitas TI tertentu. Pada edisi keempat ini COBIT framework terdiri dari 34 high level control objectives dikelompokkan dalam 4 domain utama yaitu :
PLAN & ORGANISE,  ACQUIRE & IMPLEMENT,  DELIVER & SUPPORT,  MONITOR & EVALUATE .


Penerapan yang tepat pada tata kelola TI di suatu lingkungan Enterprise, tergantung pada pencapaian tiga aspek maturity (kemampuan, jangkauan dan kontrol). Peningkatan maturity akan mengurangi resiko dan meningkatkan efisiensi, mendorong berkurangnya kesalahan dan meningkatkan kuantitas proses yang dapat diperkirakan kualitasnya dan mendorong efisiensi biaya terkait dengan penggunaan sumber daya TI.

Maturity model dapat digunakan untuk memetakan :
1. Status pengelolaan TI perusahaan pada saat itu.
2. Status standart industri dalam bidang TI saat ini (sebagai pembanding)
3. status standart internasional dalam bidang TI saat ini (sebagai pembanding)
4. strategi pengelolaan TI perusahaan (ekspetasi perusahaan terhadap posisi pengelolaan TI perusahaan)

Tingkat kemampuan pengelolaan TI pada skala maturity dibagi menjadi 6 level :
1.      Incomplete Process
Pada level ini mengindikasikan bahwa proses tidak di implementasikan atau gagal untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.
2.      Performed process
Proses telah diimplementasikan dan  mencapai tujuan yang direncanakan.
3.      Managed process
Pada level ini proses yang telah dijelaskan sebelumnya sekarang diimplementasikan dan dikelola dengan perencanaan, pemonitoran, penyesuaian terhadap produk kerjanya, adanya pengendalian dan pemeliharaan.
4.      Established Process
Level ini mengindikasikan bahwa proses manajemen yang telah dideskripsikan sekarang telah diimplementasikan menggunakan proses yang telah didefinisikan yang mampu mencapai hasil proses yang diinginkan.
5.      Predictable process
Level ini menunjukkan bahwa proses yang telah diterapkan sebelumnya sekarang beroperasi dalam batas-batas yang ditentukan untuk mencapai hasil prosesnya.
6.      Optimizing process
Pada level ini proses yang dijelaskan sebelumnya diprediksikan bahwa akan terus meningkatkan dan memenuhi tujuan bisnis yang relevan dan mencapai tujuan bisnis.




Berikut ini adalah video mengenai penjelasan COBIT :



Referensi :

Selasa, 06 November 2018

Pentingnya Audit dalam Sistem Informasi | Review Software Wireshark



Pengertian Audit
        Menurut Ron Weber (1999) , System Information Auditing is the process of collecing and evaluating evidence to determine whether a computer system safeguards assets, maintains data integrity, allows organizational goals to the achieved effectively and uses resources efficiently.
           Audit Sistem Informasi adalah merupakas sebuah proses mengumpulkan dan mengevaluasi fakta untuk memutuskan apakah sistem komputer yang merupakan aset perusahaan terlindungi, integritas data terpelihara, sesuai dengan tujuan organisasi untuk mencapai efektifitas dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya.
      Audit IT merupakan gabungan dari berbagai macam ilmu, antara lain Traditional Audit, Manajemen Sistem Informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Ilmu Komputer, dan Behavioral Science. Audit IT bertujuan untuk meninjau dan mengevaluasi faktor-faktor ketersediaan (availability), kerahasiaan (confidentiality), dan keutuhan (integrity) dari sistem informasi organisasi.


Tujuan Audit
Beberapa objek yang menjadi tujuan audit meliputi berikut ini :
1.   Objek  Perlindungan  Aset (Asset Safeguarding Objectives) . Aset  SI  didalam  organisasi  adalah
      HW,  SW,  fasilitas,  user  (konwledge),  file  data,  dokumentasi  sistem  dan   persediaan  barang.
      Sebaiknya semua aset harus dilindungi oleh sistem pengendalian internal.
2.   Objek Integritas Data (Data Integrity Objectives). Integriti data  ialah  konsep dasar didalam audit
      SI. Data terdiri  dari  atribut-atribut yang berisi:  kelengkapan,  dapat dipercaya, bersih  dan benar.
      Jika integritas data tidak dipelihara, maka organisasi tidak akan mendapatkan represntasi data
      yang benar untuk suatu aktifitas, akibatnya organisasi tidak dapat berkompetisi.
             Tanpa menjaga  integritas data, organisasi tidak  dapat  memperlihatkan potret dirinya dengan
      benar  atau  kejadian  yang  ada  tidak  terungkap seperti  apa adanya. Keputusan maupun langkah
      langkah penting di organisasi salah sasaran karena  tidak  didukung dengan data yang benar. Perlu
      pengorbanan biaya.
             Oleh karena  itu, upaya  untuk  menjaga  integritas data, dengan konsekuensi akan ada biaya
      prosedur pengendalian yang dikeluarkan harus sepadan dengan manfaat yang diharapkan.

3.   Objek  Efektivitas  Sistem (System Effectiveness Objectives). Audit efektivitas  sering  dilakukan

      setelah  sistem  berjalan  untuk  beberapa waktu. Manajemen membutuhkan hasil audit efektivitas

      untuk  mengambil  keputusan  apakah  sistes  terus  dijalankan  atau  dihentikan  sementara  untuk
      proses modifikasi.
              Menjaga  efektivitas  sistem,  sistem  informasi  dikatakan  efektif  hanya jika sistem tersebut
     dapat   mencapai   tujuannya. Biasanya  audit   efektivitas  sistem  dilakukan  setelah  suatu  sistem
     berjalan beberapa waktu.
              Manajemen  dapat  meminta  auditor  untuk  melakukan  post  audit guna menentukan sejauh
      mana sistem telah mencapai tujuan.
      Evaluasi  ini  akan  memberikan  masukan  bagi pengambil keputusan apakah kinerja sistem layak
      dipertahankan;  harus  ditingkatkan  atau  perlu  dimodifikasi; atau  sistem  sudah usang, sehingga
      harus ditinggalkan dan dicari penggantinya
4.   Objek  Efisiensi   Sistem  (System  Efficiency  Objectives).  Efisiensi  SI  dilakukan  dengan  cara
      menggunakan  sumber  daya  minimum  untuk  menyelesaikan suatu tujuan objek. Variasi sumber
      daya terdiri dari mesin, waktu, peripheral, S/W sistem dan pekerja. Tujuan dari perlindungan aset,
      integritas data, efektivitas sistem dan efisiensi sistem dapat  dicapat  dengan  baik jika manajemen
      organisasi meningkatkan sistem pengendalian internalnya.


Software Audit Sistem Informasi
Wireshark


Pegertian Wireshark
          Wireshark adalah salah satu dari sekian banyak tool Network Analyzer yang banyak digunakan
oleh Network Administrator untuk menganalisa kinerja jaringannya dan mengontrol lalu lintas data di
jaringan  yang  Anda  kelola. Wireshark  menggunakan  interface yang  menggunakan Graphical User
Interface (GUI).
          Wireshark  telah  menjadi  Network Protocol Analyzer  yang  sangat terkenal dan telah menjadi
standar   di berbagai   industri,  dan  merupakan  sebuah  proyek  lanjutan  yang  dimulai  tahun  1998.
Developer  di   seluruh   dunia  telah   berkontribusi   mengembangkan  software  ini.  Dengan  segala
kemampuan   yang  dimilikinya,  wireshark  digunakan  oleh  network  professional  untuk  keperluan
analisis,  troubleshooting,  pengembangan  software  dan  protokol, serta digunakan juga untuk tujuan
edukasi. Wireshark  mampu  menangkap  paket-paket  data  yang  ada  pada  jaringan tersebut. Semua
jenis   paket   informasi  dalam  berbagai  format  protokol  pun  akan  dengan  mudah  ditangkap  dan
dianalisa.

Wireshark memiliki feature yang lengkap, salah satunya yaitu:
1. Multiplatform – Bisa dipakai untuk beberapa basis system operasi (Unix, Mac, Windows, serta
        Linux).
2. Bisa lakukan capture paket data jaringan secara real time
3. Bisa menampilkan informasi protokol jaringan dari paket data secara komplit
4. Paket data bisa disimpan jadi file serta nantinya bisa di buka kembali untuk analisa lebih lanjut
5. Filtering paket data jaringan
6. Pencarian paket data dengan persyaratan spesifik
7. Pewarnaan penampilan paket data untuk memudahkan analisis paket data
8. Menampilkan data statistik
9. Untuk lakukan capture paket data yang keluar maupun masuk pada jaringan, wireshark
        membutuhkan piranti fisik NIC (Network Interface Card).

Kelebihan dari software wireshark :
1.      Capture data dilakukan secara langsung dari network interface
2.      Tersedia untuk OS Linux dan Windows
3.      Bisa Export dan Import hasil capture dari atau ke computer lain.
4.      Bisa memfilter hasil penangkapan data sesuai dengan yang kita inginkan
5.      Bisa digunakan sebagai sniffer jaringan.

Kekurangan dari software wireshark :
1.    Tidak dapat mendeteksi driver wireless karena pada library wincap tidak dapat mendeteksinya.

Cara Kerja Wireshark
1.      Langkah pertama adalah install aplikasi wireshark
2.      Klik menu capture dan pilih Interface seperti yang terlihat pada gambar berikut.
3.    Setelah menu interface di klik, maka akan ada kotak dialog wireshark seperti pada gambar
       dibawah ini :
4.    Kotak dialog pada gambar diperoleh dari daftar antarmuka jaringan yang dimiliki. Kolom paket
       akan bernilai suatu bilangan tertentu, hal tersebut menunjukkan adanya paket data yang masuk
5.    Pilih interface yang mempunyai paket jaringan yang masuk atau aktif
6.    Selain itu, kita juga dapat melakukan konfigurasi dengan mengklik tombol options pada kotak
       dialog wireshark: Capture Interfaces
7.    Setelah mengklik tombol options, maka akan tampil seperti gambar  berikut ini :   
8.    Pastikan pada menu capture options tersebut, bagian "Capture packets in promiscuous mode"
       sudah tercentang.
9.    Kita juga dapat menentukan file dan lokasinya dengan klik tombol browse pada bagian Capture
       File.
10. Klik Start
11. Wireshark akan melakukan sniffing sesuai dengan konfigurasi yang dilakukan
12. Proses pengambilan paket data ini akan berlangsung secara real time
13. Semakin lama melakukan sniffing, semakin besar file yang akan dihasilkan
14. Contoh proses sniffing pada wireshark secara real time seperti pada gambar berikut ini : 

15. Untuk menghentikan proses sniffing, klik icon adapter jaringan yang berwarna merah, letaknya
        nomor empat dari kiri.
16. Untuk menyimpan paket data yang sudah dicapture secara real time, klik menu File -> Save As
17. Tulis nama file nya, kemudian klik tombol save untuk menyimpan file hasil capture. File nya
        seharusnya berekstensi .pcap

Referensi






Minggu, 06 Mei 2018

PERANCANGAN ANIMASI BERGERAK


Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses pembuatannyam sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal dengan animator harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Perencanaan yang matang dalam perumusan alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan menghasilkan animasi yang menarik untuk disaksikanAnimasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses pembuatannyam sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal dengan animator harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Perencanaan yang matang dalam perumusan alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan menghasilkan animasi yang menarik untuk disaksikan.

Pada tugas softskill kali ini, kelompok kami akan membuat sebuah animasi sederhana. Animasi yang kami buat  di dalamnya terdapat  background yaitu sebuah taman yang memiliki sebuah jalan dengan pohon di sebelah kanan jalan, serta tiang-tiang di sebelah kiri jalan.. Dalam animasi ini kami akan membuat  seolah gambar bergerak dan di dalam animasi ini menggunakan beberapa gambar yaitu gambar bajaj, gambar orang, gambar matahari serta gambar kupu-kupu. Untuk gambar bajaj bergerak dari ujung jalan, sedangkan untuk gambar orang bergerak menyeberangi jalan. Untuk gambar matahari bergerak dari terbit hingga terbenam dan gambar kupu-kupu terbang di atas pohon. Pembuatan animasi ini menggunakan aplikasi GIMP.

GIMP kependekan dari ( GNU Image Manipulation Program ) adalah sebuah sofware pengolah gambar yang sebelumnya berbasis di System Operasi Unix, namun sekarang telah diporting ke platform lainya seperti Microsoft windows dan Mac OS, Aplikasi pengolah gambar satu ini. GIMP hadir dengan berbagai tools menarik serta menyediakan banyak plugin yang memudahkan mengolah gambar dengan instan.

Gambar 1.1


Gambar diatas adalah sebuah background yang akan digunakan menjadi gambar dasar untuk pembuatan animasi bergerak.



Gambar 1.2

Gambar bajaj yang dibuat ke dalam animasi adalah dimana bajaj bergerak dari ujung jalan seolah-olah bergerak lurus menghampiri orang yang sedang menyeberang jalan.




Gambar 1.3


Selanjutnya adalah memasukan gambar orang dan buat animasi seolah-oleh orang tersubut sedang menyeberang jalan melintasi jaan yang ada di taman.
Gambar 1.5

Gambar kupu-kupu di atas adalah salah satu gambar penunjang dalam pembuatan animasi bergerak, yang akan dibuat seolah-olah kupu-kupu tersebut sedang terbang bebas di atas pohon yang rindang.

Senin, 02 April 2018

Software Desain Grafis & Animasi





Desain Grafis
1. Adobe Illustrator  




Adobe Illustrator adalah sebuah program perangkat lunak menggambar  yang diciptakan oleh Adobe Systems pada tahun 1986 dengan yang menggunakan vektor. Adobe Illustrator dan dirancang untuk bekerja dengan komputer Macintosh. Adobe Illustrator adalah LaserWriter, alat yang diproduksi oleh Apple. Adobe Illustrator adalah alat yang ampuh yang memiliki kurva belajar rendah.

2. CorelDraw 




Corel Draw merupakan program komputer yang dibuat untuk melakukan pengeditan pada garis vektor. Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di Ottawa, Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.


3. Kanvas ACD




ACDSee Pro Photo Manager atau lebih sering disingkat dengan ACDSee Pro saja untuk membedakan dengan varian program ini, yaitu ACDSee Photo Manager yang memiliki fitur lebih sederhana. Fungsi utama perangkat lunak ini adalah sebagai alat untuk mengolah foto-foto digital sekaligus menata koleksi gambar pada komputer pengguna hingga mempublikasikannya ke internet ataupun ke media lain, misalnya ke dalam CD atau DVD. Program ini juga dapat memutar rekaman audio-video yang dihasilkan dari kamera digital hingga handycam. 

4. Creature House Expression


Creature House Expression
Creature House Expression adalah editor grafis vektor pemenang penghargaan yang dikembangkan oleh Creature House di Hong Kong, yang didirikan oleh Alex S.C. Hsu dan Irene H. H. Lee.

5. Zoner Draw




Zoner Draw  adalah Vektor Graphics Editor yang dibuat untuk memudahkan serta untuk dapat membuat  gambar, peta, ilustrasi, dll. Aplikasi ini dirancang untuk membuat bentuk sendiri, menyisipkan gambar, dan menggunakan template untuk album, kartu nama, label CD, brosur, kartu ucapan, undangan, dll. Fitur Zoner Menggambar termasuk alat untuk ilustrasi dan desain gambar seperti bentuk-bentuk geometris, termasuk pre-defined poligon, mengedit kurva canggih, dan jenis mengisi. Ini mencakup perangkat untuk peta dan gambar seperti denah, diagram pemasaran, diagram proses dan juga merupakan alat yang populer untuk mempersiapkan berbagai gambar web.


Animasi
A. Animasi 2 Dimensi
1. Macromedia Flash

  


Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash dirancang untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player.

Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis.

2. Easy GIF Animator 5 Pro 

   


Easy Gif Animator Pro Full merupakan aplikasi yang dapat membantu anda untuk membuat sebuah animasi dengan format gif dalam berbagai bentuk. Software yang satu ini memiliki fitur yang sangat lengkap untuk pembuatan animasi Gif dan juga memiliki tampilan antarmuka program yang sederhana sehingga sangat mudah dipahami bahkan oleh pemula sekalipun. Anda dapat membuat berbagai macam animasi dengan menggunakan program Easy Gif Animator Pro Full ini seperti animasi text, banner, animasi flash, dan juga animasi gambar.

3. Corel Rave



Corel rave merupakan sebuah aplikasi berbasiskan vector yang baisa digunakan untuk membuat animasi bergerak yang dibuat oleh perusahaan corel. 

4. Vectorian Giotto



Adalah perangkat lunak yang diciptakan oleh Hatake Kakashi yang dibuat lebih efektif dan kaya fitur untuk menciptakan animasi 2D yang kompleks. Vectorian Giatto beberapa alat yang sangat berguna efek, dan fitur untuk membuat animasi. Beberapa alat yang disediakan antara lain: shapes, pencil, brush, texttool, eye dropper, dll. Vectorian Giatto dapat menyisipkan gambar, suara, adegan, waktu, dll.

5. Synfig Studio


Synfig studio adalah untuk mengisi kesenjangan yang berada diantara kedua frame yang dibuat (disebut juga dengan istilah "keyframe") dan menciptakan animasi yang mengalir secara lembut. proses ini disebut Tweening. Tampilan utamanya dibagi menjadi empat jendela yang berbeda antara lain: tools window, navigator window, editing window, dan parameters window.

B. Animasi 3 Dimensi
1. 3D Studio Max




3D Studio Max (bisa disebut juga 3ds Max atau hanya MAX) adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo DOS, tetapi untuk platform Win32.

2. Autodesk Maya



Maya adalah software 3D modeling maupun animasi, khususnya character modeling dan character animation. Autodesk Maya atau sering disingkat menjadi Maya, adalah software desain grafis 3D yang mampu dioperasikan pada Windows, Mac, dan Linux. Pada awalnya software ini dikembangkan oleh Alias System Corporation (Alias|Wavefront), namun saat ini berada di bawah Autodesk, Inc. Autodesk maya 2013 menyediakan perangkat tools untuk animasi, pemodelan, simulasi, matchmoving dan compositing untuk membantu anda menghasilkan karya yang berkualitas.

3. Light Wave 




LightWave (atau, lebih sesuai, LightWave 3D) adalah sebuah program grafik yang di desain khusus untuk pemodelan 3D, rendering, dan animasi. Meskipun program ini berasal dari Commodore Amiga, dia telah diport untuk mendukung Mac OS X, Windows, dan mesin rendernya telah diport ke platform Linux. Lightwave telah sejak lama dikenal karena kemampuan renderingnya yang bagus dan antarmuka pengguna yang tidak biasa (misalnya, icon tidak digunakan; dan fungsi diberikan judul deskriptif). Seperti banyak paket 3D lainnya Lightwave juga terdiri dari dua bagian, lingkungan pemodelan objek di mana model 3d atau "meshes" diciptakan dan lingkungan animasi di mana model diatur dan dianimasikan untuk render. 

4. Cinema 4D



Cinema 4D adalah software yang lengkap, untuk membuat animasi 3D dan relatif mudah digunakan dan tingkat kualitasnya bagus dan animasinya hampir seperti nyata. Dalam dunia grafis ada software komersial yang bernama Cinema 4D, software ini di ciptakan oleh perusahaan Maxon yang ada di Jerman. Software grafis ini termasuk dalam high-end 3D computer graphics, dengan kemampuan polygonal/subd modelling, animating, lighting, texturing dan rendering. Aplikasi ini bergantung pada banyak digunakan teknologi komputer 3D yang bekerja dengan cara menciptakan kelompok "titik" (dikenal sebagai vektor) yang membentuk permukaan ketika terhubung. 

5. Nuke



Nuke merupakan aplikasi compositor yang dibuat yang dibuat oleh The Foundry. Aplikasi ini tidak memberikan fasilitas modeling atau animasi. Nuke mengkhususkan diri pada proses akhir, penyatuan dan pemberian efek semua gambar yang telah dirender, atau biasa disebut dengan bagian composting.




Refrensi


Copyright © EnnLaw | Floating Leaves template designed by ennyLaw | eLaw's Design