Kamis, 30 November 2017

Perbandingan Sistem Cerdas Pada 3 Negara di Asia


       Sistem cerdas Atificial Intilligen (AI) marak diperbincangkan di beberapa negara maju bahkan dibeberapa negara berkembang seperti Indonesia. Kecerdasan buatan memang kerap diidentikan dengan kemampuan robot yang dapat berperilaku seperti manusia. Berbagai definisi diungkapkan oleh para ahli untuk dapat memberi gambaran mengenai kecerdasan buatan beberapa diantaranya adalah kecerdasan buatan (Artificial Intilligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas.

       Sistem cerdas Artificial Intilligen (AI) telah marak terjadi di beberapa negara maju bahkan di beberapa negara berkembang seperti Indonesia. Kecerdasan buatan memang kerap diidentikan dengan kemampuan robot yang dapat berperilaku seperti manusia. Definisi kecerdasan buatan, berbagai definisi diungkapkan oleh para ahli untuk dapat memberi gambaran mengenai kecerdasan buatan beberapa diantaranya adalah kecerdasan buatan (Artificial Itelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas.

       Di era modern ini AI kian marak diperbincangkan oleh para ahli untuk dapat membantu segala macam kegiatan manusia agar lebih mudah dalam mengerjakan suatu pekerjaan yang sulit dilakukan menggunakan tangan kosong. Kini, AI bukan hanya ada dalam smartphone saja, tetapi sekarang AI digunakan untuk Smarthome juga. Suatu System Cerdas yang mendukung segala keperluan dan juga membantu pekerjaan manusia di dalam rumah, dan membuat penguninya menjadi betah di rumah karena kecanggihan dari Smarthome tersebut.

       Smarthome System adalah sebuah sistem berbantuan komputer yang akan memberikan segala kenyamanan, keselamatan, keamanan, dan penghematan energi yang berlangsung secara otomatis dan terprogram melalui komputer, pada gedung atau rumah tinggal Anda.

       Dapat digunakan untuk mengendalikan hampir semua perlengkapan dan peralatan di rumah Anda, mulai dari pengatura tata lampu hingga ke berbagai alat-alat rumah tangga, yang perintahnya dapat dilakukan dengan menggunakan suara, sinar infra merah, atau melalui kendali jarak jauh (remote). Pada System Cerdas kali ini akan membahas mengenai Perbandingan Teknologi Smarthome di 3 Negara Asia. System Cerdas Smarhome ini akan membantu segala pekerjaan manusia di dalam rumah, berikut adalah perbandingan dari 3 Negara yang memiliki Smarthome.


JEPANG

      
       Pernahkah Kalian menonton Film Home Alone 4? Jika pernah, kalian pasti tahu Smarthome yang dapat mengendalikan peralatan di dalam rumah menggunakan remote control. Ya kali ini Saya akan membahas mengenai Smarthome  yang dapatdikendalikan hanya dengan menggunakan 1 remote control berbasis multimedia yang dapat diakses darimanapun tentu memberikan  kemudahan, kenyamanan, dan rasa aman bagi penghuninya.

      Nuansa serba digital melekat pada Smarthome di Negara Jepang ini. Hanya dengan menggunakan remotte control, pintu-pintu yang ada di rumah langsung terbuka karena ada sensor infra merah pada remote control. Tak hanya pintu, remote control tersebut juga berfungsi untuk mengatur suhu AC, menyalakan TV, dan juga digunakan untuk peralatandapur, cara penggunaannya adalah dengan klik tombol pada remote dan peralatan dapur akan tertata dengan rapi di rak dapur.

       Disamping itu, remote control tersebut berfungsi untuk memantau keadaan di dalam rumah. Tak perlu takut lagi jika saat berpergian lupa mengunci pintu bisa menggunakan remote control tersebut dan bisa digunakan sampai jarak jauh. Remote control juga berfungsi untuk mendeteksi temperatur kelembaban, dan juga penerangan. Sensor yang ada di dalam remote control berfungsi untuk memberi tahu jika terjadi penyusupan, sendor pintu atau jendela akan mengaktifkan alarm untuk berbunyi.


KOREA


       Berbeda dengan Negeri Sakura, Negeri Ginseng pun memiliki Smarthome yaitu hunian yang mengaplikasikan teknologi pintar seperti perangkat otomatis, sensor, ataupun sistem pemantau rumah dengan menggunakan remote control. Di Smarthome Korea memiliki System Cerdas berupa sensor otomatis yang dipasang pada gagang pintu yang bisa membuat pintu terbuka secara otomatis hanya dengan klik tombol pada remote control yang telah disambungkan pada gagang pintu tersebut.

       Selain itu sensor yang ada pada remote control juga dappat mengatur suhu air yang ada di dalam kamar mandi. Jika suhu Anda menginginkan suhu air panas, Anda bisa menekan tombol "Hot", sedangkan untuk air dingin tekan tombol "Cold".


INDONESIA


       Tak kalah hebatnya Negeri tercinta kita Indonesia Raya ini juga memiliki Smarthome. Di Indonesia juga memiliki remote control yang berfungsi untuk menyalakan TV dan juga AC, serta dapat mengatur temperatur AC. Selain itu remote control juga berfungsi untuk mengaktifkan WiFi. Di zaman yang serba canggih dan instan ini, tak perlu mengeluarkan budget besar hanya untuk membeli sebuah remote control, karena di Smartohone yang Anda miliki dapat mengunduh aplikasi remote control untuk dapat membantu Anda dalam menghidupkan AC. Di dalam aplikasi tersebut banyak tercantuk merk dari berbagai macam AC, Kalian hanya perlu mengubah pilihan sesuai dengan merk AC yang akan Anda hidupkan. Bagaimana, lebih mudah dan juga hemat biaya bukan?

       Selain itu remote control juga digunakan pada kendaraan, khususnya untuk memudahkan pengguna dalam mengawasi kendaraannya saat di tinggal pergi dan memudahkan mencari kendaraan saat parkir, alarm akan berbunyi. Kegunaan lainnya ialah memudahkan melihat kondisi pada belakang kendaraan Anda dengan bunyi alarm jika mobil yang Anda kendarai terlalu dekat jaraknya dengan tembok rumah Anda. Selain itu juga sensor akan bekerja dan mengaktfkan alarm jika ada penyusup yang ingin memasuki rumah Anda, alarm akan berbunyi.


KESIMPULAN :

       Di zaman yang sudah maju dan  canggih ini, mempermudahkan manusia dalam menjalankan aktivitas dan pekerjaannya dengan di dukung oleh sistem cerdas yang ada di dalam Smarthome. Dengan adanya Smarthome ini akan lebih efektif untuk pekerjaan manusia. Dari perbedaan fungsi System Cerdas di 3 Negara Asia tersebut sudah terlihat jelas bahwa Negara Jepang paling unggul dalam teknologi System Cerdas. Negara lain pun tidak kalah canggihnya, karena tiap Negara memiliki keunggulan tersendiri dan semoga kedepannya Negara-negara lain dapat mencontoh Negara yang dapat  mencipptakan teknologi System Cerdas yang canggih agar dapat mengerjakan segala aktivitas dengan efektif dan juga efisien, tetapi kita juga harus menjadi pengguna teknologi yang cerdas yang dapat menggunakan System Cerdas dengan baik dan dapat menempatkan diri di lingkungan sekitar dalam menggunakan System Cerdas, kita juga harus semakin giat dalam pekerjaan dan tidak menjadi malas-malasan karena teknologi yang semakin canggih.


REFERENSI :

Keuntungan Dan Kerugian Sistem Cerdas Bagi Kehidupan Sehari-hari

    



     Artificial Intelligence atau AI dalam bahasa Indonesia artinya Kecerdasan Buatan yaitu kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas ilmiah. Kecerdasan dibuat dan dimasukkan ke dalam suatu mesin/ komputer supaya bisa melakukan pekerjaan seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia. Contohnya adalah kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, perencanaan dan penjadwalan, pengendalian, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah di kehidupan yang nyata. Terdapat macam-macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan diantaranya yaitu: game komputer, sistem pakar, jaringan syaraf tiruan, logika fuzzy dan robotika.

     Sistem Cerdas (AI) merupakan Kecerdasan Buatan yang dibuat oleh para Ilmiah untuk membatu mempermudah tugas atau kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Sistem Cerdas kini banyak ditemui di sekitar lingkungan kita, mulai di dalam rumah, di tempat kita bekerja, di sekolah, di mall, bahkan di jalan.





     Siapa yang tidak tahu Sosial Media? Ya, Media Sosial tengah marak berada di lingkungan kita mulai dari anak kecil hingga orang tua. Sosial Media yakni ada facebook, twitter, instagram, dll. Orang-orang berlomba-lomba untuk upload kegiatan sehari-hari mereka di dalam Sosial Media agar terlihat hits. Selain itu Sosial Media bertujuan untuk memudahkan dalam berkomunikasi jarak jauh, dan selain itu ada juga kekurangan dari Sosial Media. Berikut adalah keuntungan dan kerugian yang timbulkan dari Sosial Media :

Keuntungan:
1.     Sebagai media berkomunikasi
Untuk menghimpun keluarga, saudara, kerabat yang tersebar, dengan jejaring sosial ini sangat bermanfaat dan berperan untuk mempertemukan kembali keluarga atau kerabat yang jauh dan sudah lama tidak bertemu, kemudian lewat dunia maya hal itu bisa dilakukan.

2.      Sebagai media penyebaran informasi
Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs jejaring sosial. Hanya dalam tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut.

3.      Sebagai mdia memperluas jaringan pertemanan
Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia. Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati.

4.      Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial
Pengguna daapat belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.

5.      Internet sebagai media komunikasi
Setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.

6.      Media pertukaran data
Dengan menggunakan jaringan situs-situs web para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

7.     Sebagai media promosi dalam bisnis
Hal ini memungkinkan para pengusaha kecil dapat mempromosikan produk dan jasanya tanpa mengeluarkan banyak biaya.

Kerugian:
1.  Susah bersosialisasi dengan orang sekitar. Ini disebabkan karena pengguna sosial media menjadi malas belajar berkomunikasi secara  nyata. Hal ini memang benar sekali, karena saya mempunyai teman yang sangat aktif di sosial media, dia selalu memposting apa saja yang sedang dia kerjakan, namun keadaan yang berbeda 180 derajat jika bertemu secara nyata. Orang yang aktif di soaial media, jika bertemu langsung nyatanya adalah orang yang pendiam dan tidak banyak bergaul.

2.   Situs sosial media akan membuat seseorang lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Pernahkah kalian jalan-jalan atau bepergian dengan seseorang, tetapi orang yang kalian ajak jalan malah asik dengan ponsel dan sosial medianya sendiri?

3.  Tertinggal dan terlupakannya bahasa formal. Karena pengguna social media lebih sering menggunakan bahasa informal dalam kesehariannya, sehingga aturan bahasa formal mereka menjadi terlupakan.

4.    Mengurangi kinerja. Karyawan perusahaan, pelajar, mahasiswa yang bermain media sosial pada saat sedang mengerjakan pekerjaannya akan mengurangi waktu kerja dan waktu belajar mereka.

5.   Berkurangnya privasi pribadi. Dalam sosial media  kita bebas menuliskan dan men-share apa saja, Sering kali tanpa sadar kita mempublish hal yang seharusnya tidak perlu disampaikan ke lingkup sosial.

6.  Kejahatan dunia maya. Kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya : carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.

7.   Pornografi. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Terkadang seseorang memposting foto yang seharusnya menjadi privasi dia sendiri di sosial media, hal ini sangat berbahaya karena bisa jadi foto yang hanya di postingnya di sosial media disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kesimpulan :
     Makna yang dapat kita ambil dari keuntungan dan juga kekuarangan dari Sosial Media ialah kita harus bisa menempatkan diri dalam bersosial media, misal saat sedang kumpul keluarga atau kumpul bersama teman sebaiknya kita tidak asyik bermain ponsel sendiri, agar orang yang bersama kita tidak jenuh dengan kita. Selain itu keuntungan yang dapat kita ambil ialah sosial edia dapat menghubungkan sanak saudara maupun teman-teman kita yang berada jauh dari kita dan tetap bisa berkomunikasi dengan kita. Kita harus ambil keuntungannya dan membuang kerugian dari Sosial Media.

Sumber :
Copyright © EnnLaw | Floating Leaves template designed by ennyLaw | eLaw's Design